Cari Blog Ini

Sabtu, 10 Oktober 2015

Belajar Menanam Seledri

        
Hari ini, habis pulang kantor pingin masak soup,
 karena sudah dua hari tidak masak sayur,
kebetulan juga masih ada simpan wortel dan kol di kulkas, 
jadi tinggal beli daun soupnya (seledri) aja. 
Ehh ternyata satu ikat (5-6 batang) seharga lima ribu rupiah.
tapi ya mau gak mau beli juga sih ... hehe
Harga sayuran di Pasar Sorong pagi ini memang sungguh luar biasa, 
(luar biasa mihill)
karena biasanya satu ikat (segenggaan tangan) seharga Rp. 5000,- saja. 
(spt. kangkung, caisin, bayam, kacang panjang)
Tapi hari ini melonjak drastis menjadi Rp 10.000,- per ikat. 
Mungkin juga karena faktor musim kali ya, 
karena sudah dua bulan ini jarang turun hujan, 
padahal biasanya hampir seminggu sekali di Sorong ini turun hujan.
Kebutuhan daun seledri untuk masak sebenernya tidak terlalu banyak, 
tidak seperti daun salam, yang bagi saya setiap masak sayur
tidak lengkap kalo tidak ada daun salam. 
Pada akhirnya satu ikat, hanya terpakai 1 - 2 batang, 
sisanya disimpan di kulkas yang pada akhirnya kering/layu/busuk (sayang banget kan) Akhirnya, begitu tiba di rumah, cari-cari bibit seledri sisa kapan hari yang aku tanam 
(tp gak berhasil) masih ada, 
 jadi semangat lagi buat nyoba nanam nih seledri. 
Karena nyari tanah disini agak susah, aku pergi ke Toko Tani deket kantor.
Eh mbak yang jaga toko tanya :
"mau nanam apa mbak?" tanyanya. 
"Nanam seledri mbak, gak berhasil-berhasil nih". jawab saya
 "Biasanya bapak yang tanam seledri itu tanahnya di campur cocopeat mbak" imbuhnya. 
Nah baru dengar lagi nih kosakata baru "cocopeat", setelah googling ternyata cocopeat adalah sabut kelapa yang sudah dibuat serbuk. Akhirnya nambah juga nih belanjaan,kisaran harga tanah hitam (campuran tanah + kompos) adalah Rp 25.000,- per sak, untuk cocopeat Rp 35.000,- per sak.
         
                Gambar 1. Tanaman Seledri di Dapur
                 

    Alat dan bahan : 
    1. Polybag / kantong bekas minyak. 
    2. Bibit seledri
      (bermacam merk : eastwest, bintang asia, amigo dll)
      kemarin saya beli eceran.
    3. Tanah hitam 
    4. Cocopeat 
    5. Hand glove
Cara Pembibitan :
    1. Campurkan tanah hitam dengan cocopeat dengan perbandingan 1:1 
    2. Masukkan campuran tanah hitam + cocopeat ke dalam polybag sepertiga bagian, tidak terlalu penuh. 
    3. Tebar bibit seledri secukupnya, sesuaikan dengan ukuran polybag.
      Jangan terlalu banyak ya.
    4. Taburi dengan cocopeat tipis diatasnya (kurleb 4 mm) 
    5. Siram dengan cara spraying, yang penting tanah tidak kering. 
    6. letakkan di tempat yang sejuk, hindari terkena matahari secara langsung.
    7. Tanaman seledri bisa dipindah saat daunnya sudah terlihat 7-8 helai.

             Gambar 3. Benih seledri mulai tumbuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar